Tuesday, October 23, 2007

Ginjal

Letak organ ginjal manusia yang besarnya kira-kira sekepal tangan itu berada di tengah-tengah rongga badan bagian belakang, kebetulan berada di bawah rongga dada. Fungsi ginjal terutama ialah memproses sekitar 200 liter darah setiap hari, memungkinkan banyak sampah atau kotoran yang dihasilkan dalam proses metabolisme tubuh dapat terbuang ke luar melalui air kemih. Setiap orang kira-kira membuang air kemih 2 liter perhari. Fungsi lain ginjal ialah mengatur air dan elektrolit dalam tubuh, membersihkan obat-obatan dan toksin dalam tubuh, mengatur tekanan darah, mengeluarkan hormon dan menguatkan tulang-tulang badan.

Penyakit ginjal kronis adalah seretetan sindrom klinis yang terjadi karena fungsi ginjal mengalami gangguan. Kalau penyakit ginjal memburuk, sampah atau kotoran dalam tubuh akan tertimbun atau mengendap dalam taraf sangat tinggi dalam darah, sehingga orang akan merasa tidak enak badan, dan muncul komplikasi seperti tekanan darah tinggi, anemia, penyakit pembuluh darah jantung, osteoporosis tulang, malagizi, gangguan pada saraf dan lain sebagainya. Masalah-masalah tersebut mungkin akan muncul secara pelahan-lahan dalam waktu yang cukup panjang. Kalau penyakit itu memburuk, pada akhirnya akan mengakibatkan prostrasi ginjal atau gagal ginjal, sehingga perlu menjalani dialisis atau pencucian darah bahkan pencangkokan ginjal untuk dapat hidup.

Pengobatan yang diberikan tergantung gangguan ginjal apa yang diderita, pencegahan yang dapat kita lakukan adalah minum air putih minimal 2 liter sehari yang membantu membersihkan ginjal kita dari berbagai sampah di dalam tubuh. Pencegahan sangatlah penting, karena pengobatan bagi penderita yang kronis dapat menguras biaya yang tidak kecil, cuci darah untuk membersihkan dari berbagai kotoran tubuh harus dilakukan. Biaya cuci darah sangat mahal.

Penyakit ginjal yang tidak terdiagnosa tepat waktu atau tidak diobati secara intensif akan berkembang menjadi penyakit ginjal kronis yang pada akhirnya akan memicu gagal ginjal. Dalam pengobatan lebih banyak diambil cara cuci darah atau cuci peritoneum atau selaput perut. Kalau cara-cara pengobatan itu tidak berhasil, dapat mencoba menerima operasi pencangkokan ginjal. Dan setelah pencangkokan itu berhasil, penderita masih perlu setiap hari minum obat anti reaksi penolakan, untuk mencegah terjadinya reaksi tersebut.

No comments: